Tersangka Pembunuh Tentara Israel Tewas Ditembak Usai Diburu 10 Hari

www.naturaful.net – Seorang warga Palestina yang diburu usai melakukan serangan mematikan terhadap tentara Israel , tewas pada Rabu (19/10) di Tepi Barat. Dia tewas ditembak usai menembaki warga Israel di pintu masuk sebuah pemukiman.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/10/2022), pria Palestina yang diidentifikasi oleh Perdana Menteri Israel Yair Lapid sebagai Udai Tamimi, telah diburu oleh pasukan keamanan Israel sejak penembakan fatal terhadap seorang tentara Israel berusia 18 tahun awal bulan ini di sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk kamp pengungsi Shuafat di Yerusalem Timur.

Pengejaran tersangka pembunuh tentara Israel selama 10 hari tersebut, telah mengakibatkan bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina di kamp tersebut.

Dia tewas pada hari Rabu (19/10) setelah apa yang disebut polisi Israel sebagai serangan penembakan terhadap warga Israel di pintu masuk ke sebuah permukiman di Tepi Barat .

“Dia menembak di pintu masuk Maale Adumim (permukiman) ke arah penjaga keamanan … melukai bagian tangan salah satu dari mereka sebelum dilumpuhkan oleh para penjaga lainnya,” kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan.

Seorang fotografer AFP melihat tubuh tersangka penyerang tergeletak di tanah, dikelilingi oleh petugas polisi.

Magen David Adom, yang setara dengan Palang Merah Israel, mengatakan bahwa mereka merawat “seorang pria berusia dua puluhan dengan tangan yang terluka” yang kemudian dibawa ke rumah sakit Yerusalem.

Maale Adumim adalah salah satu permukiman Israel terbesar di Tepi Barat.

PM Lapid mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan Israel “karena menetralisir Udai Tamimi ketika dia berusaha melakukan serangan lain” setelah penembakan di Shuafat yang menewaskan tentara Noa Lazar.

Kekerasan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir dalam konflik Israel-Palestina, di tengah serangan pasukan Israel hampir setiap hari di Tepi Barat, dan peningkatan serangan terhadap pasukan Israel.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 100 petempur dan warga sipil Palestina telah tewas sejak awal tahun ini, korban terbanyak di Tepi Barat selama hampir tujuh tahun.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”