www.naturaful.net – Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, pertemuan antara Anies Baswedan dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pada Jumat (21/20/2022) kemarin, bukan atas permintaan pihaknya.
Surya Paloh bahkan menegaskan Anies belum melaporkan secara langsung soal pertemuan dengan Jokowi kepada Nasdem.
“Bukan (permintaan Nasdem),” ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).
“Secara resmi belum (melapor ke Nasdem). Saya baru dengar saja,” katanya lagi.
Meski demikian, Surya Paloh menegaskan bahwa sebenarnya pertemuan itu tidak perlu dilaporkan kepadanya.
Sebab, ia menilai pertemuan kedua tokoh tersebut sebagai hal yang positif.
Dalam konteks ini, Anies berpamitan kepada Presiden Jokowi karena telah selesai melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Namanya silaturahmi saja, pamitan, sudah selesai tugas, dan itu bagus lah. Haruslah sebenarnya (dilakukan). Lapor lah gubernur pada presidennya, iya kan,” kata Surya Paloh.
“Nanti juga kalau ada kesempatan, pasti (gubernur lain melakukannya). Saya pikir, saya yakin, mungkin waktu yang diminta oleh Pak Anies bukan baru kemarin langsung diterima, mungkin janjiannya sudah sebulan yang lalu, barangkali ya,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada Jumat.
Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu, Anies berpamitan setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022.
“Sore tadi pamit,” kata Jokowi saat ditanya mengenai pertemuannya dengan Anies, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam.
Namun, Jokowi tidak mengungkapkan lebih jauh mengenai topik pembicaraan lainnya antara dirinya dan Anies Baswedan.
Jokowi hanya menyebutkan bahwa Anies sudah meminta waktu bertemu sejak pekan lalu, tetapi baru terlaksana pada hari tersebut.
“Pamit, karena sebetulnya minggu yang lalu tapi kan saya mengatur waktunya belum bisa, jadi kan tadi sore,” kata Jokowi.
Seperti diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta telah habis.
Kini, posisi Anies digantikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono selaku pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”