Nature News Kumpulan Berita Terbaru dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Berita Terkait
www.naturaful.net – Rusia dan Ukraina semakin memanas. Kremlin mengirimkan serangan terbaru, menyasar ibu kota Kyiv hingga daerah perbatasan Polandia, Lviv.
Hal ini membuat Turki menyerukan gencatan senjata segera. Bahkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dilaporkan akan bertemu dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin.
Menurut sumber Turki, pertemuan akan dilakukan di Astana, ibu kota Kazakstan pekan ini. Awalnya, pertemuan itu akan diadakan Rabu, tetapi kemudian diganti ke Kamis pekan ini.
“Presiden Erdogan dijadwalkan terbang ke Astana untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev,” kata pejabat Turki itu dikutip AFP Selasa (11/10/2022).
Hal sama juga dibenarkan Moskow. Pertemuan di Kazakstan terjadi di sela-sela KTT regional yang memang tengah diselenggarakan.
“Persiapan sedang berlangsung untuk pertemuan itu,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
“Pembicaraan akan menjadi kesempatan untuk membahas situasi di Ukraina, hubungan bilateral dan bertukar pandangan tentang masalah saat ini,” tambahnya lagi, seraya membenarkan pertemuan Kamis.
Perlu diketahui, Turki hingga kini mejadi negara yang tetap netral selama konflik Rusia di Ukraina. Istanbul memiliki hubungan baik dengan dua tetangganya di Laut Hitam tersebut.
Hingga saat ini Erdogan belum mengomentari serangan massal Rusia di seluruh Ukraina yang terjadi pada Senin lalu. Namun di sela-sela KTT regional di Uzbekistan bulan lalu, pemimpin Turki masih berharap untuk menyatukan Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky guna pembicaraan gencatan senjata.
Erdogan ingin meningkatkan perdagangan dengan Rusia saat ia mencoba menstabilkan ekonomi Turki yang terpukul menjelang pemilihan Juni mendatang. Turki sendiri adalah bagian dari NATO.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cnbcindonesia.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
