Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) berkata kalau COVID- 19 mungkin akan menjadi endemik. Perihal ini disebutkan dalam konferensi pers tahun lalu, pada ( 29/ 12/ 2020).
Apalagi, tadinya di Mei 2020, Pimpinan Kelompok Penasihat Strategis serta Teknis World Health Organization untuk Bahaya Penyakit Meluas Professor David Heymann memprediksi virus corona akan berada lama di bumi, sehingga manusia harus terbiasa hidup bersama dengan virus COVID- 19.
” Tampaknya takdir SARS- CoV- 2( Covid- 19) ini akan menjadi endemik, seperti 4 virus corona lain (yang juga) menginfeksi manusia,” jelas ia kala itu.
Lalu, Apa Itu Endemik?
Dilansir dari Very Well Health, endemik merupakan penyakit yang senantiasa terdapat populasi ataupun daerah tertentu. Contoh penyakit endemik seperti malaria yang terjadi di sebagian besar daerah Afrika serta Amerika Selatan.
Penyakit endemik senantiasa timbul dalam sesuatu kelompok ataupun daerah geografis. Penyakit ini tumbuh dari epidemi, yang sebelumnya suatu penyakit kemudian menyebar ke satu sampai sebagian populasi.
Ahli penyakit meluas Dokter Pritish Tosh dari Mayo Clinic menarangkan kalau endemik merupakan penyakit yang terjalin di sebagian daerah dalam rentang waktu tertentu.
” Dalam sebutan epidemiologi, wabah mengacu pada beberapa permasalahan yang melebihi apa yang diharapkan. Pandemi merupakan kala terdapat wabah yang melanda sebagian besar dunia. Kami memakai sebutan endemik kala terdapat infeksi dalam posisi geografis yang terdapat selamanya,” jelas Dokter Pritish.
Sedangkan itu, dilansir dari web formal University of Puget Sound, metode menghindari penyakit endemik ataupun penyebaran penyakit meluas yaitu dengan cara giat cuci tangan, melaksanakan vaksinasi, sampai berada di dalam rumah apabila merasakan indikasi infeksi.
Jadi, mulai sekarang kita harus peduli terhadap lingkungan, selalu menjaga stamina dan patuhi protokol kesehatan yang ada. Semangat ya!