Pemerintah Kota Kupang sediakan Rp18,2 miliar untuk tangani stunting

www.naturaful.net – Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menyediakan anggaran sebesar Rp18,2 miliar untuk penanganan masalah kekerdilan (stunting) pada anak di daerah itu di 2023.

“Anggaran sebesar Rp18,2 miliar akan dimanfaatkan untuk mendukung upaya mengejar target penurunan prevalensi kasus stunting di Kota Kupang menjadi 10 persen di 2023,” kata Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kupang Djidja Kadiwanu dalam acara pertemuan bertema “Aksi 3 Rembuk Stunting” di Kupang, Selasa.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dukungan anggaran Pemerintah Kota Kupang untuk penanganan kekerdilan pada anak di daerah itu.

Kadiwanu menjelaskan anggaran tersebut tersebar di sejumlah dinas di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sejumlah perangkat daerah itu, kata dia akan berkolaborasi melakukan berbagai intervensi untuk penangan stunting bekerja sama dengan sektor atau lembaga non pemerintah dan masyarakat.

Kadiwanu mengatakan Pemerintah Kota Kupang juga telah memiliki buku peta jalan dan rencana aksi daerah percepatan penurunan prevalensi stunting tahun 2022-2023 sebagai panduan untuk penanganan di lapangan.

Lebih lanjut ia menjelaskan upaya penurunan stunting di Kota Kupang sejauh ini sudah berjalan secara tepat yang ditunjukkan dengan angka prevalensi yang menurun dari Agustus 2021 sebesar 26,1 persen menjadi 21,5 persen di Agustus 2022.

Oleh karena itu, dengan langkah-langkah penanganan yang tepat diharapkan angka prevalensi dapat menurun signifikan menjadi 10 persen di 2023.

“Pemerintah kota terus menggalakkan kerja bersama, kerja kolaborasi, berbagai pihak untuk menurunkan stunting sesuai target,” katanya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”