Militer Rusia Bangun Parit Pertahanan Anti Tank Antisipasi Serangan Balik Ukraina

www.naturaful.netTRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Tentara bayaran Rusia terpantau membangun sebuah benteng pertahanan sepanjang 2 kilometer di perbatasan Kota Hirske , Ukraina , untuk mencegah masuknya serangan tank militer Kiev.

Laporan ini diketahui dari citra satelit tambahan milik Badan Antariksa Eropa, dalam gambar yang dirilis pada Sabtu (22/10/2022) terlihat bahwa tentara bayaran Rusia sedang melakukan penggalian dua parit.

Parit pertama mulai digali pada 25 September, sementara bagian parit kedua digali antara 30 September dan 5 Oktober, dikutip dari CNN International.

Benteng tersebut terdiri dari empat baris piramida semen yang dibangun Rusia dengan tujuan untuk menghentikan kendaraan lapis baja dan tank milik militer Kiev, yang secara agresif telah menggempur sejumlah benteng pertahanan Rusia yang sebelumnya berada di wilayah Ukraina .

Benteng yang dinamai sebagai Jalur Wagner saat ini baru dibangun seluas 1,6 kilometer atau lebih dari satu mil.

Sebuah tabloid asal Rusia, RIA menyampaikan, nantinya jalur Wagner akan terus dibangun membentang selebar 217 km, atau 135 mil ke timur dari perbatasan Rusia – Ukraina yaitu arah Kreminna, dan dilanjutkan ke selatan Svitlodarsk.

Menurut informasi yang beredar dibangunnya benteng ini dilakukan Rusia usai gagal melawan Ukraina , dalam merebut sejumlah wilayah di selatan dan timur yang telah dianeksasi Moskow beberapa minggu lalu.

Sejumlah cara telah dilakukan Rusia untuk melumpuhkan militer Ukraina salah satunya dengan menargetkan serangan rudal di sejumlah wilayah strategis seperti pembangkit Zaporizhzhia.

Namun sayangnya strategi tersebut belum cukup mampu menghalau serangan panas yang dilancarkan Ukraina dalam sepekan terakhir.

Alasan ini yang membuat Rusia berambisi untuk membangun jalur Wagner, cara seperti ini bukan pertama kalinya yang dilakukan tentara bayaran Rusia untuk memperkuat posisi mereka.

Pada tahun 2021 silam, kelompok tentara bayaran juga pernah membangun sekitar 40 mil parit yang melintasi gurun Libya guna menghentikan serangan darat.

Invasi Hari ke-238, Serangan Baru Rusia ke Ukraina hingga Putin Umumkan Darurat Militer 4 Wilayah

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Invasi Hari ke-238, Serangan Baru Rusia ke Ukraina hingga Putin Umumkan Darurat Militer 4 Wilayah

Putin Berlakukan Darurat Militer di 4 Wilayah Ukraina yang Diduduki Rusia, Antisipasi Serangan Balik

Zelensky Gagalkan Rencana Putin, Hancurkan 13 Drone Kamikaze Milik Rusia yang Dipesan dari Iran

Jerman Pimpin 14 Negara NATO untuk Pengiriman Bantuan Senjata Pertahanan Udara ke Ukraina

Pasukan Putin Was-was Dikepung Militer Ukraina, Komandan Rusia Langsung Evakuasi Penduduk Kherson

Kewalahan Serangan Drone Kamikaze Rusia, Ukraina Mohon Bantuan Sistem Pertahanan dari Israel

Profil Islam Makhachev dari Rusia, Pemenang UFC 280 Kategori Ringan, Juara Dunia Sambo Tempur 2016

Ganjar Pranowo Nyaris Jatuh Saat Tinjau Menara Gantung Jembatan Juwero Kendal, Miring akibat Banjir

BPJS Tanggung Pasien Gangguan Ginjal Akut, Penusukan di Serang, Rossa Tampil di Scream or Dance

Pesawat Tabrak Gedung Apartemen di Amerika Serikat dan Meledak, Seluruh Penumpang Dinyatakan Tewas

Ibu dan 2 Anak Ditemukan Tewas Berpelukan dalam Kebakaran Pademangan, Tertutup Puing-puing Bangunan

Viral Video Presiden Jokowi Seolah Enggan Peluk Surya Paloh di Acara HUT Golkar, Hanya Tepuk Pundak

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website tribunnews.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”