www.naturaful.net – Otoritas Rusia mengomentari pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss setelah menjabat hanya 45 hari. Moskow menyebut Truss sebagai sosok ‘PM yang memalukan sekali’ bagi Inggris.
“Kebodohan yang menjadi bencana besar dan pemakaman Ratu (mendiang Ratu Elizabeth II-red) segera setelah audiensinya dengan Liz Truss akan diingat,” sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Jumat (21/10/2022).
“Inggris tidak pernah mengenal Perdana Menteri yang memalukan sekali seperti itu,” cetusnya, merujuk pada Truss.
Hubungan antara Moskow dan London memburuk selama beberapa tahun terakhir, termasuk karena kasus diracunnya seorang mantan mata-mata Rusia di Salisbury tahun 2018 lalu. Hubungan kedua negara mencapai level terendah sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.
Inggris menjadi salah satu pendukung setia Ukraina dan Rusia menganggap negara itu sebagai salah satu negara Barat yang paling tidak bersahabat.
Pada Februari lalu, Truss pernah mengunjungi Rusia saat masih menjabat Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris di bawah mantan PM Boris Johnson. Kunjungan dilakukan hanya selang dua pekan sebelum Presiden Vladimir Putin memerintahkan pengiriman pasukan ke Ukraina.
Truss mengumumkan pengunduran dirinya di luar kantor PM Inggris di Downing Street, London, pada Kamis (20/10) waktu setempat. Dengan pengunduran dirinya ini, Truss tercatat sebagai PM Inggris dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah negara tersebut, yakni hanya 45 hari.
“Saya menyadari dalam situasi ini saya telah gagal melaksanakan mandat yang diamanatkan oleh Partai Konservatif. Oleh karena itu, saya telah berbicara kepada Yang Mulia Raja (Charles III) untuk memberitahu beliau bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif,” ucap Truss dalam pidato pengunduran dirinya.
Dengan mundur dari posisi sebagai Ketua Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris, maka Truss juga berhenti dari jabatannya sebagai PM Inggris. Truss menambahkan bahwa pemilihan untuk ketua baru Partai Konservatif akan ‘diselesaikan dalam seminggu ke depan’.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”