www.naturaful.net – Presiden Joko Widodo mengatakan, Pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah 99 persen selesai.
Setelah selesai, pengelolaan pelabuhan ini akan diberikan kepada Kementerian Perhubungan untuk sementara waktu.
“Saat ini progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular telah selesai 99 persen. Tinggal menambahkan sentuhan akhir,” ujar Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Selanjutnya, Kementerian Perhubungan akan menyerahkan pengelolaan pelabuhan ini kepada pemerintah daerah (pemda) setempat.
“Di awal manajemen oleh Kementerian Perhubungan, kemudian nanti pemda dampingi. Apabila dirasa sudah siap, kementerian mundur, diambil alih oleh pemerintah daerah. Saya kira memang yang baik di semua pelabuhan seperti itu karena ini memang pelabuhan pengumpan,” jelas Presiden.
Dengan keberadaan pelabuhan tersebut, Presiden berharap mobilitas barang akan meningkat sehingga turut mendongkrak daya saing daerah setempat.
Utamanya untuk mobilitas minyak sawit mentah (CPO) dan timah.
Dengan demikian, kata Jokowi, ada daya saing yang baik bagi produk-produk dari Kabupaten Bangka Barat maupun Provinsi Bangka Belitung.
Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Tanjung Ular dibangun selama kurang lebih dua tahun sejak 11 Desember 2020.
Pelabuhan Tanjung Ular hanya melayani kegiatan bongkar muat barang (kargo umum dan CPO) dan tidak ada aktivitas kapal penumpang.
Pelabuhan yang memiliki dermaga seluas 80 x 10 meter tersebut diproyeksikan bisa melayani aktivitas bongkar sebanyak 22.384 ton pada tahun 2023 dan 39.976 ton pada tahun 2040.
Selain itu aktivitas muat diharapkan mencapai 11.867 ton pada 2023 dan 28.647 ton pada 2040.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”