www.naturaful.net – Gelandang Persija Hanno Behrens ingin Liga 1 Indonesia 2022-23 kembali bergulir dengan peningkatan sistem keamanan stadion agar semua pihak yang berada di dalamnya dapat menyaksikan pertandingan tanpa gangguan.
“Yang terpenting harus aman untuk orang-orang di stadion. Saya tidak mau ada yang meninggal dalam sepak bola. Sepak bola bukan untuk menghancurkan kehidupan seseorang,” ujar Hanno, diunggah di situs resmiPersija, Kamis.
Liga 1 dihentikan sejak 2 Oktober lalu karena terjadinya TragediKanjuruhansetelah laga Arema FC versus PersebayaSurabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang hingga kini telah menewaskan 133 orang dan melukai ratusan lainnya.
Kompetisi tersebut, ditambah Liga 2 dan Liga 3, rencananya akan digelar lagi pada akhir November 2022 atau setelah Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia menelurkan aturan baru terkait keamanan dan keselamatan di stadion.
Gugus tugas itu beranggotakan perwakilan dari FIFA, AFC, PSSI, Pemerintah Indonesia dan Polri.
Menurut Hanno Behrens, situasi tanpa sepak bola sulit bagi pemain. Namun, sebagai pemain profesional, pesepak bola asal Jerman itu tetap giat berlatih bersama Persija.
Persija sudah berlatih sejak Selasa (18/10) setelah manajemen memberikan libur selama seminggu kepada pemain.
“Kami harus tetap latihan agar siap bertanding kapan pun,” kata Hanno.
Persija saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan 21 poin dari 10 laga.
Hanno Behrens sendiri berstatus pemain andalan Persija yang selalu bermain pada delapan laga Liga 1 tanpa pernah diganti. Sepanjang itu, Hanno sudah melesakkan tiga gol.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”