www.naturaful.net – Angka kematian kasus gagal ginjal akut atipikal terus bertambah. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers pada Jumat (21/10/2022), menyebut bahwa kasus gangguan ginjal akut telah mencapai 241 kasus di 22 provinsi, dengan angka kematian 55%.
“Kita sudah mengidentifikasi ada 241 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di 22 provinsi, dengan 133 kematian atau 55 persen dari kasus,” kata BGS, sapaan akrab Menkes, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, kasus gagal ginjal memang selalu ada, namun biasanya angkanya kecil, hanya sekitar 1-2 kasus dalam sebulan.
“Kita lihat mulai ada lonjakan di bulan Agustus, naik sekitar 36 kasus.”
Kejadian ini banyak menyerang balita di bawah 5 tahun. Gejala klinisnya dimulai dari demam dan kehilangan nafsu makan. Gejala yang spesifik dengan ginjal yakni berkurangnya frekuensi buang air kecil, hingga tidak bisa kencing sama sekali.
“Yang kita lihat, yang masuk rumah sakit kondisinya cepat sekali memburuk. Sesudah 5 hari biasanya turun secara drastis, sehingga lebih dari 50% meninggal dunia.”
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cnbcindonesia.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”