Anies: Penggiat maggot mampu ciptakan lapangan kerja

www.naturaful.net – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan penggiat maggot atau larva lalat “black soldier” di Jakarta Timur, Akbarreza (34) mampu mengurangi volume sampah sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak-anak putus sekolah.

“Warga yang lain siap mengikuti ini ya, karena maggot ini manfaat ekonominya besar,” kata Anies saat acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa malam.

Anies mengatakan walaupun hanya organisme kecil dan hitam, tapi maggot ini memakan sampah organik secara efektif dan memiliki nilai ekonomis sebagai pakan ternak dan pakan ikan.

Apalagi kotoran Maggot juga bisa dijadikan kompos untuk pupuk tanaman. Artinya, penggiat maggot berpotensi mendapatkan pendapatan dari hasil produksi maggot itu sendiri.

“Karena itu, kami (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) ingin memberikan apresiasi kepada pribadi-pribadi, penggiat-penggiat maggot terbaik di Jakarta,” ujar Anies.

Akbarreza mengalahkan dua pesaingnya untuk terpilih sebagai penggiat terbaik di Jakarta lewat budidaya maggot gubuk larva RW06 Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

“Alhamdulillah sekarang Akbar sudah memiliki tenaga kerja empat orang, pak. Saya bisa membantu saudara-saudara kita yang putus sekolah,” ucap Akbarreza.

Tak hanya itu, gubuk larva RW06 Cakung Barat pun diakui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta karena mampu mengurai sampah tiga sampai empat ton sampah organik per pekannya.

Akbarreza berharap manfaat maggot ini bisa juga dirasakan oleh penduduk Indonesia yang lain, sehingga serapan sampah juga menjadi lebih besar pula.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”