Penemuan 2 kasus pertama varian baru Corona B117 dilaporkan tepat dalam peringatan setahun C0vid-19 di Indonesia.
Dua kasus itu di temukan pada 2 TKW asal Karawang, Jawa Barat yang baru datang dari Arab Saudi.
Kasus ini di temukan dalam waktu yang berbeda yaitu temuan pertama pada tanggal 28 Januari dan yang kedua pada tanggal 31 Januari.
Mutasi Corona B117
Bersamaan dengan peringatan setahun Corona di Indonesia, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memberi tahu penemuan 2 kasus mutasi virus Corona B117 asal Inggris di Indonesia. Ini jadi kasus awal di Indonesia semenjak varian tersebut sedang mewabah di Inggris September 2020.
” Pas 1 tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117, UK mutation, di Indonesia. Ini freshfrom the oven, baru tadi malam ditemui 2 permasalahan,” ucapnya dalam kegiatan virtual peringatan 1 tahun pandemi oleh akun YouTube Kemenristek/ BRIN, Selasa( 2/ 3/ 2021).
Wamenkes Dante menyebutkan, dengan ditemuinya permasalahan ini, penanganan pandemi di Indonesia akan semakin sulit. Tapi, apa itu mutasi Corona B117? ini fakta fakta nya.
Fakta- fakta tentang Virus Corona B117 :
1. Baru ditemui pada September 2020
Dilansir dari USS Today, mutasi virus B117 ditemui pertama kali di Inggris pada September 2020. Dikhawatirkan, masalah COVID- 19 akibat varian baru ini lebih berbahaya. Alasannya, penularannya lebih gampang serta cepat.
Terhitung semenjak September- awal Desember 2020, tipe virus ini jadi pemicu 60 persen kasus aktif COVID- 19 di Inggris.
2. Dikhawatirkan kebal vaksin
Bagi beberapa laporan, indikasi yang diakibatkan lebih berat sehingga terdapat kemungkinan, vaksin COVID- 19 yang ada tidak mempan melawan tipe virus ini.
Akan tetapi periset meluruskan, kemampuan vaksin COVID- 19 melawan virus B117 masih wajib diteliti lebih lanjut. Alasannya, bagi CDC, belum terdapat fakta kalau tipe virus ini lebih berisiko menimbulkan kematian.
” Dari apa yang kami tahu berdasarkan pada pengalaman mutasi ini serta mutasi yang lain, mungkin tidak akan berakibat banyak pada imunitas yang diinduksi oleh vaksin, ataupun imunitas yang terdapat dari tipe sebelumnya,” imbuh Dr. Greg Armstrong, direktur kantor deteksi molekuler dari CDC.
3. Diprediksi lebih mudah menular
Peneliti melaporkan, tipe virus Corona ini 40- 70 persen lebih infeksius ataupun lebih mudah menular.
” Sebab variannya lebih cepat dan mudah menyebar. Perihal itu dapat menimbulkan munculnya lebih banyak kasus serta terus menjadi tambahan beban pada sistem perawatan kesehatan,” ucap Dokter Henry Walke dari Centers for Disease Control and Prevention( CDC).
4. Diprediksi menyebar sebab penularan dalam komunitas
Pada 28 Desember 2020, peneliti menemukan seseorang penderita COVID- 19 dengan infeksi B117 tanpa riwayat bepergian keluar kota. Diprediksi, penyebaran virus ini diakibatkan interaksi tatap muka ataupun penularan dalam komunitas.
Tetapi sampai saat ini, belum kepastian soal pertumbuhan tipe mutasi virus Corona ini.
Artikel di atas merupakan beberapa fakta tentang virus Corona B117 varian baru, untuk itu Kita harus lebih intensif merawat diri kita dan selalu menjaga kebersihan.
Jangan lupa pula tetap menerapkan protokol kesehatan dan patuhi aturan pemerintah yang ada. Sehat selalu ya teman teman!