3 Zat Berbahaya yang Ditemukan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut

www.naturaful.net – Gagal ginjal akut misterius pada anak disebut juga Acute Kidney Injury (AKI), yakni terjadinya penurunan yang cepat dan tiba-tiba pada fungsi ginjal.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin , menyampaikan terdapat tiga zat kimia berbahaya yang ditemukan dalam kasus gagal ginjal akut, dikutip dari Kompas.com.

Tiga zat berbahaya tersebut adalah etilen glikol/ethylene glycol (EG), dietilen glikol/diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

Dikatakan bahwa EG, DEG, dan EGBE seharusnya tidak ada dalam obat-obatan sirup, kalau pun ada maka kadarnya harus sangat sedikit.

“Beberapa jenis obat sirup yang digunakan oleh pasien balita yang terkena AKI, terbukti memiliki EG, DEG, EGBE, yang seharusnya tidak ada atau sangat sedikit kadarnya di obat-obatan sirup,” jelas Budi.

Ketiga zat kimia tersebut merupakan impurities atau ketidakmurnian dari zat kimia tidak berbahaya yakni polyethylene glycol.

Polyethylene glycol sendiri adalah zat yang sering dipakai sebagai solubility enhancer atau pelarut di banyak obat-obatan jenis sirup.

Tiga zat berbahaya tersebut diketahui terkandung dalam obat jenis sirup yang digunakan oleh pasien gagal ginjal akut.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini sudah meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk cair atau sirup, dikutip dari laman Kemenkes .

Selain itu, Kemenkes juga telah meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dalam bentuk cair atau sirup kepada masyarakat.

“Kemenkes mengimbau masyarakat untuk pengobatan anak, sementara waktu tidak mengkonsumsi obat dalam bentuk cair/sirup tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan,” kata Juru Bicara Kemenkes, dr Syahril.

Kemenkes menyarankan agar mengganti obat sirup dengan bentuk lain seperti tablet dan kapsul.

“Sebagai alternatif dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya,” tambah dr Syahril.

Orang tua yang memiliki anak balita, juga diimbau untuk waspada jika ditemukan gejala gagal ginjal akut seperti penurunan volume buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk, pilek, mual, dan muntah.

Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut apabila mengalami gejala gagal ginjal seperti disebutkan di atas.

Sebagai informasi, temuan kasus gagal ginjal akut pada anak telah mencapai 206 dari 20 provinsi di Indonesia pada Selasa, (18/10/2022).

Angka kematian yang dilaporkan akibat gagal ginjal akut yakni sejumlah 99 anak.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

Kemenkes: Ada Temuan Tiga Zat Kimia Berbahaya pada Pasien Balita Gangguan Ginjal Akut

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Kemenkes: Ada Temuan Tiga Zat Kimia Berbahaya pada Pasien Balita Gangguan Ginjal Akut

Ada 3 Zat Kimia Berbahaya di Tubuh Pasien Gangguan Ginjal Akut Misterius, Berasal dari Obat Sirup

Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Meningkat, Pantau Warna Urine dan Durasi Buang Air si Kecil

IDAI Imbau Orangtua Tak Berikan Parasetamol Sirup ke Anak, Pencegahan Dini Penyakit Ginjal Akut

Kemenkes Imbau Stop Semua Obat Sirup, Ada Jejak Senyawa yang Berpotensi Picu Gangguan Ginjal Akut

Merebak Kasus Ginjal Akut pada Anak, Kemenkes Keluarkan Aturan Stop Penjualan Obat Sirop 6 Hari

Tangis Ibu Korban Begal Berujung Pembunuhan Hukum Setimpal Pak, Seperti Mereka Menyayat Anak Saya

Perang Dunia III Diprediksi akan Pecah, Rusia-Ukraina Jadi Pembuka, Dilanjutkan Konflik AS-China

Pengakuan Sosok yang Panggil Ferdy Sambo ‘Peppy’ seusai Sidang, Jadi Satu-satunya yang Direspons

Para Mahasiswi Kebidanan Berhasil Angkat Mobil Beramai-ramai

Larangan Ekspor Timah Sedang Dikalkulasi, Jokowi: Bisa Tahun Ini atau Tahun Depan

Menyayat Hati, Ibu Ini Marahi Begal Pembunuh Anak Semata Wayangnya: Kenapa Ada Iblis di Hati Kamu?

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website tribunnews.com. Situs https://www.naturaful.net adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.naturaful.net tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”